PHRI Jakarta Tunjukkan Taring – Tak bisa dipungkiri, Jakarta selama ini kerap dipandang sebelah mata dalam industri pariwisata internasional. Sering dikalahkan oleh Bali atau Yogyakarta, ibu kota negara ini seperti tenggelam dalam bayang-bayang. Tapi kini, Jakarta siap melawan balik. Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menunjukkan sikap yang tidak setengah-setengah: mereka secara terbuka dan penuh semangat mendukung upaya promosi pariwisata Jakarta di Korea Selatan.
Langkah ini bukan hanya simbolik. Ini adalah sinyal bahwa Jakarta siap unjuk gigi di panggung global. Dalam dunia yang serba kompetitif, pariwisata bukan hanya soal pantai atau budaya, tapi juga strategi, kolaborasi, dan tekad kuat untuk membuka mata dunia. Dan itulah yang di lakukan PHRI Jakarta hari ini.
Korea Selatan: Target Strategis yang Tidak Bisa Di abaikan
Mengapa Korea Selatan? Jawabannya sederhana: negeri ginseng ini adalah mesin penghasil wisatawan mancanegara yang luar biasa. Dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang gemar berwisata, dan minat besar terhadap budaya asing, Korea Selatan menjadi pasar emas bagi industri pariwisata global. Fakta ini tak bisa di abaikan begitu saja.
Bali boleh punya keindahan alam yang memukau, tapi Jakarta punya daya tarik yang unik: modernitas yang berpadu dengan akar budaya Betawi, pusat perbelanjaan kelas dunia, hingga kehidupan malam yang tak pernah tidur. Dan inilah yang ingin di tawarkan PHRI Jakarta kepada publik Korea. Mereka tahu bahwa wisatawan Korea tak hanya mencari pantai atau pemandangan alam, tetapi juga pengalaman urban yang autentik dan penuh kejutan. Jakarta adalah jawabannya.
Gerakan Nyata, Bukan Sekadar Wacana
Dukungan PHRI Jakarta tidak datang dalam bentuk pernyataan semata. Mereka siap menjadi ujung tombak dalam kolaborasi dengan Pemprov DKI, Kementerian Pariwisata, serta para pelaku industri kreatif dan digital slot777. Mulai dari mengembangkan paket-paket wisata tematik yang cocok untuk selera wisatawan Korea, sampai menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan agen perjalanan.
Lebih dari itu, PHRI Jakarta juga akan aktif dalam kegiatan promosi secara langsung di Korea Selatan, termasuk mengikuti pameran pariwisata, membuat kampanye digital, hingga menghadirkan “Taste of Jakarta” — sebuah gerakan kuliner dan budaya yang akan membawa cita rasa Jakarta langsung ke Seoul.
Ini adalah pendekatan yang agresif dan penuh keberanian. PHRI tidak ingin Jakarta hanya menjadi kota transit atau pelengkap itinerary. Mereka ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama yang menggoda, memikat, dan membuat wisatawan kembali lagi dan lagi.
Momentum yang Tak Boleh Terbuang
Dengan meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, ini adalah momentum yang harus di manfaatkan secara optimal. Bukan hanya dalam bidang ekonomi dan teknologi, tetapi juga pariwisata. Dan di sinilah peran PHRI Jakarta menjadi sangat vital. Mereka adalah garda terdepan yang memahami denyut nadi industri pariwisata di level akar rumput — dari hotel, restoran, hingga pelaku UMKM lokal.
Bisa di bayangkan dampaknya jika promosi ini sukses: kamar-kamar hotel terisi, restoran penuh dengan pengunjung, dan produk-produk lokal melanglang buana ke negeri orang. Perekonomian Jakarta akan berdenyut lebih kencang. Lapangan kerja terbuka. Identitas budaya Jakarta kembali mengemuka di panggung dunia.
Saatnya Jakarta Berdiri Sejajar
Sudah cukup lama Jakarta hanya menjadi latar belakang. Dengan keberanian dan dukungan penuh dari PHRI Jakarta, kini saatnya ibu kota ini merebut panggung utama. Tak ada alasan untuk malu atau ragu. Jakarta punya potensi, punya pesona, dan yang paling penting: punya tekad.
Korea Selatan adalah awal. Dan siapa tahu, setelah ini, Tokyo, Paris, hingga New York akan menjadi target berikutnya. Karena Jakarta, dengan segala dinamikanya, pantas mendapatkan tempat di hati dunia.