Insiden Mengerikan: Jean-Philippe Mateta Menerima 25 Jahitan di Kepala

Insiden Mengerikan: Jean-Philippe Mateta Menerima 25 Jahitan di Kepala – Pertandingan putaran kelima Piala FA antara Crystal Palace dan Millwall di Selhurst Park pada Sabtu, 1 Maret 2025, menjadi sorotan utama setelah insiden mengerikan yang menimpa striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta. Dalam pertandingan tersebut, Mateta harus menerima 25 jahitan di kepala akibat tendangan brutal dari kiper Millwall, Liam Roberts. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang insiden tersebut, kondisi Mateta, serta dampaknya terhadap tim Crystal Palace.

Baca juga : Napoli vs Inter Hasil 1-1 Conte Puas Inzaghi Frustrasi!

Kronologi Insiden

Insiden terjadi pada menit ke-8 pertandingan ketika kiper Millwall, Liam Roberts, mencoba menyapu bola yang mengarah ke gawangnya. Namun, dalam upayanya tersebut, kaki Roberts justru mengenai kepala Jean-Philippe Mateta yang sedang berusaha menyundul bola. Tendangan keras tersebut membuat Mateta terkapar di lapangan dan harus segera mendapatkan perawatan medis.

Wasit Michael Oliver awalnya membiarkan permainan berlanjut, tetapi setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR), ia memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Liam Roberts. Mateta kemudian ditandu keluar lapangan dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kondisi Jean-Philippe Mateta

Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Jean-Philippe Mateta slot garansi kekalahan menerima 25 jahitan pada luka di telinga kirinya. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa tidak ada cedera serius lainnya, dan Mateta dalam kondisi baik. Melalui akun Instagram resminya, Mateta menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya dan berjanji akan segera kembali lebih kuat.

“Terima kasih atas semua pesan baik Anda. Saya baik-baik saja. Saya berharap dapat segera kembali dan lebih kuat dari sebelumnya. Kerja bagus, teman-teman, untuk pekerjaan yang hebat hari ini,” tulis Mateta dalam unggahannya.

Reaksi dari Klub dan Pelatih

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menyatakan bahwa insiden tersebut bisa saja berakibat fatal bagi karier Mateta jika tendangan mengenai wajahnya dengan keras. Glasner juga menambahkan bahwa tindakan Roberts sangat sembrono dan tidak dapat diterima dalam dunia sepak bola profesional.

Pemilik Crystal Palace, Steve Parish, juga mengecam aksi Roberts dan menyebutnya sebagai “tindakan paling sembrono” yang pernah dilihatnya. Parish menilai bahwa tindakan tersebut tidak hanya melukai lawan, tetapi juga bisa mengancam nyawa pemain.

Dampak terhadap Tim Crystal Palace

Meskipun kehilangan Mateta sejak awal pertandingan, Crystal Palace tetap mahjong slot tampil dominan dan berhasil mengamankan kemenangan 3-1 atas Millwall. Gol bunuh diri Japhet Tanganga, serta gol dari Daniel Munoz dan Eddie Nketiah, memastikan kemenangan bagi The Eagles. Namun, absennya Mateta dalam beberapa pertandingan ke depan akan menjadi tantangan bagi tim asuhan Oliver Glasner.

Eddie Nketiah, yang menggantikan Mateta pada menit ke-15, berhasil mencetak gol dalam kemenangan tersebut. Nketiah diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mateta dan membantu tim meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kesimpulan

Insiden mengerikan yang menimpa Jean-Philippe Mateta dalam pertandingan Piala FA antara Crystal Palace dan Millwall menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pemain di lapangan. Meskipun harus menerima 25 jahitan di kepala, Mateta dalam kondisi baik dan berjanji akan segera kembali lebih kuat. Dukungan dari para penggemar dan rekan setimnya akan menjadi dorongan semangat bagi Mateta dalam proses pemulihannya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *